Bicara sekarang

Bicara sekarang


Maafkan saya. Saya tidak mengerti.

Maafkan saya. Saya tidak mengerti.

Seni terkini dan lnstagramable: Permata jalanan Old Town Central

Seorang perempuan mengenakan gaun merah muda panjang berjalan melewati mural besar wajah seorang gadis di tengah aneka bentuk warna-warni.

Mencari tempat terbaru dan paling Instagramable yang juga penuh dengan nuansa seni? Jelajahi Old Town Central, kawasan paling khas di Hong Kong tempat seni jalanan yang menarik tersembunyi, menghiasi lorong-lorong biasa menjadi galeri kreativitas urban. Setiap karya tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga penuh dengan berbagai kisah yang mengena di hati. Mural-mural ini menampilkan keragaman budaya dan nuansa kreatif kota ini, dengan kontribusi dari seniman lokal, Tiongkok Daratan, dan seniman internasional. Jadi, ambillah kamera Anda, berjalan-jalan santai, dan temukan beberapa seni jalanan terbaru dan terbaik untuk mempercantik feed Instagram Anda!

Temukan permata seni jalanan terkini

Mural karya Seth yang menampilkan pemandangan masa kecil nan unik di Taman Bermain Kau U Fong.

Foto oleh Kyra Campbell

Taman Bermain Anak-Anak Kau U Fong

Seth

Mulailah petualangan seni Anda di Taman Bermain Anak-Anak Kau U Fong, tempat seniman Prancis bernama Seth memadukan mural karyanya dengan lingkungan nyata. Karya seni ini menggambarkan seorang anak laki-laki di ayunan yang tergantung di pohon asli di taman bermain, mengamati seorang gadis yang melayang tinggi di langit, sebagai pengingat tentang cita-cita masa muda dan imajinasi seni yang tidak terbatas.

Mural karya Nut yang menampilkan elang abu-abu besar, melambangkan aspirasi di Tank Lane dan Square Street.

Persimpangan Tank Lane dan Square Street

Nut

Kagumi karya seniman Tiongkok Daratan, Nut, yang sering menggunakan porselen biru-putih dalam karya seninya. Dengan fokus pada elang besar, mural ini melambangkan harapan yang membumbung tinggi dan daya tarik mendebarkan dari hal-hal yang belum terungkap.

'Hong Kong Walls' karya Jaune, menggambarkan rumah-rumah tradisional.

Foto oleh Daniel Murray

Persimpangan Kau U Fong dan Aberdeen Street

Jaune

Mural berwarna cerah bernama 'Hong Kong Walls' ini mewakili narasi visual klasik seniman stensil Belgia, Jaune, tentang Hong Kong. Mural yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya ini dengan jelas menggambarkan rumah-rumah tradisional kota, para pekerja di atas perancah bambu, dan permainan kungfu.

Mural 'Butterfly Effect' karya FEVER di Graffiti Lane, Sheung Wan

Foto oleh Kyra Campbell

Graffiti Lane (dekat 182 Hollywood Road)

FEVER

Kunjungi Graffiti Lane yang terkenal di Sheung Wan, tempat seniman lokal, FEVER, mengabadikan imajinasi dengan gaya grafiti khasnya untuk desain neon yang disebut 'Butterfly Effect'.

Seorang gadis berdiri di depan mural merah dan abu-abu karya Satr yang menggambarkan seekor rubah di Po Wa Street dan Chung Wo Lane.

Persimpangan Po Wa Street dan Chung Wo Lane

Satr

Mural karya seniman Tiongkok Daratan, Satr, menampilkan penggunaan cat semprot yang unik untuk menciptakan kontur dan bentuk yang khas, mengingatkan kita pada lukisan tinta, dengan menampilkan karya seni hewannya yang khas, yaitu rubah dan burung. Mural ini merupakan hasil pengamatan yang mendalam, mencerminkan energi kota yang dinamis melalui hewan-hewan yang dinamis ini.

Mural HERA yang menampilkan merpati putih dan seorang gadis yang sedang membaca buku mempromosikan harapan dan cinta di Tank Lane dan Rozario Street.

Foto oleh Kyra Campbell

Intersection of Tank Lane and Rozario Street

HERA

Full of emotional depth, German artist HERA's artwork ‘If I were a hero in a story, I would choose hope and love as my companions’ radiates positivity through its imagery and message, aiming to inspire and uplift its audience.

Mural Polo Stellato karya UNO adalah sebuah penghormatan penuh warna terhadap perjalanan Marco Polo.

Foto oleh Kyra Campbell

Rapha (Persimpangan Water Lane dan Hollywood Road)

UNO

Seniman UNO asal Italia menciptakan 'Polo Stellato' khusus untuk HKwalls Street Art Festival 2024. Mural ini menggunakan pola geometris untuk menciptakan penghormatan penuh warna terhadap Marco Polo dan perjalanannya dari Italia ke Asia.

Mural seorang gadis di tengah bunga-bunga karya Shaw Daan di 60 Lyndhurst Terrace.

Foto oleh Victor Tong

Blossom & Beyond (60 Lyndhurst Terrace)

Shaw Daan

Karya yang menarik perhatian buatan seniman Tiongkok Daratan, Shaw Daan, menggambarkan seorang gadis muda di tengah-tengah pola yang semarak. Karya ini mencerminkan lalu lintas yang ramai dan kerumunan orang yang dinamis di Hong Kong.

Jelajahi seni jalanan yang populer

Mural seni pop yang menampilkan ikon-ikon, seperti Marilyn Monroe dan Audrey Hepburn di Madera Hollywood.

Madera Hollywood Hotel

Rob Sketcherman

Mural yang memukau ini tidak diragukan lagi telah menjadi tempat berfoto yang sangat populer! Berlatar belakang cakrawala Hong Kong yang memesona, mural ini menampilkan tokoh-tokoh ikonis seperti ikon budaya Marilyn Monroe, aktris legendaris Audrey Hepburn, aktor komedi Charlie Chaplin, dan musisi pop Frank Sinatra dalam gaya seni pop.

Mural Alex Croft tentang rumah-rumah tradisional Hong Kong di Hollywood Road.

G.O.D. di Hollywood Road (Persimpangan Graham Street dan Hollywood Road)

Alex Croft

Menampilkan rumah-rumah tua Hong Kong dengan latar belakang biru yang menawan, mural karya Alex Croft di toko G.O.D. di Hollywood Road telah menjadi pilihan favorit para pengguna Instagram. Mural ini mengabadikan potret semarak akan warisan budaya kota ini yang beragam.

Mural berani karya Shingo yang menampilkan bunga bauhinia dan cakrawala Hong Kong.

Shingo Art (Persimpangan Shelley Street dan Hollywood Road)

Shingo Katori

Di dekat Mid-Levels Escalator, nikmati karya selebriti terkenal Jepang, Shingo Katori. Penggunaan warna merah dan motif lokal yang berani seperti bunga bauhinia dalam karyanya menggambarkan cakrawala Hong Kong yang ikonis dengan cara yang unik dan menawan.

Mural interaktif karya Victoriano dengan augmented reality di Chung Wo Lane.

Persimpangan Chung Wo Lane dan Staunton Street

Victoriano

Untuk sentuhan seni interaktif, seniman Spanyol Victoriano menghadirkan mural di Chung Wo Lane yang tampak hidup melalui augmented reality. Karya yang menggambarkan pemandangan perkotaan yang dinamis dan mesin cetak tua ini menghubungkan masa lalu dan masa kini dengan sentuhan digital. Pastikan Anda mengunduh aplikasi yang diperlukan agar dapat melihat mural ini dalam animasi sepenuhnya!

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

You may also be interested in…

{{post.type}}

{{post.title}}

{{post.date}}

We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website, to understand your interests and provide personalized content to you as further set out in our Cookie Policy here. If you accept the use of cookies on our website, please indicate your acceptance by clicking the "I accept" button. You may manage your cookies settings at any time.