Abadikan liburan Anda di Hong Kong – dengan jepretan penuh kenangan! Ada banyak tempat foto sempurna untuk mengisi kamera Anda, berbagi pengalaman, dan mengenangnya saat kembali ke rumah. Menggambarkan kontras kota dan pinggiran kota dengan harmonis, tempat-tempat unik ini memberi pelancong pemahaman yang lebih mendalam akan budaya dan gaya hidup setempat kota ini. Ingin menyelami sejarah kolonial lewat relik-relik yang direstorasi, mengagumi arsitektur modern dan inovatif, mengunjungi lingkungan setempat yang membumi, atau memandang hamparan kehijauan tropis nan rimbun, ada keindahan yang dapat ditemukan di setiap sudut Hong Kong.

Distrik Budaya West Kowloon tempat beristirahat yang menenangkan dari hingar-bingar kehidupan kota. Gabungan ruang hijau yang luas dan arsitektur mengagumkan dengan latar cakrawala Hong Kong yang legendaris menarik segala jenis Instagrammer — penyuka kebugaran melakukan pose yoga, blogger fesyen memamerkan pakaian baru mereka, fotografer pemandangan kota mencoba mendapat foto drone yang sempurna, bahkan teman berbulu yang menggemaskan melangkah di tepian pelabuhan bersama sobat manusianya.

Tempat perpaduan bersejarah yang unik ini — Tai Kwun — kini bernama Centre for Heritage and Arts; juga merupakan salah satu tempat paling Instagrammable di Hong Kong. Tempat ini punya sejarah panjang dan arsitektur fotogenik, yang terdiri dari tiga monumen yang diakui: Central Police Station lama, Central Magistracy, dan Victoria Prison. Ambil foto eksterior dan tangga melingkar di gedung baru, JC Contemporary, lalu temukan ilham kreativitas Anda sendiri di pusat seni kontemporer di dalamnya.

HKwalls merupakan sebuah organisasi seni nirlaba yang merayakan kreativitas dengan mengadakan festival seni jalanan tahunan di Hong Kong setiap bulan Maret. Dalam tahun-tahun belakangan ini, seniman setempat dan internasional bekerja untuk menghiasi setiap sudut penuh warna di lingkungan Wan Chai. Jelajahi area sekitar Wah Yan College untuk mendapatkan foto sempurna dengan mural karya Didier Jaba Mathieu yang memperlihatkan Hong Kong di masa depan yang funky, atau abadikan gambar naga mencolok, karya seniman tato setempat Rich Phipson di dekat pemberhentian trem O’Brien Road. Seni grafiti HKwalls dapat dilihat di distrik-distrik lainya seperti Central dan Wong Chuk Hang. Ayo berburu dan temukan sebuah mural, lalu buat pengikut Instagram Anda terpukau!

Sebelum Asia Society Hong Kong Centre menjadi sebuah pusat kreasi yang menyatukan seni, sejarah, dan budaya Asia, tempat ini sebenarnya merupakan bekas Victoria Barracks, tempat penyimpanan bahan peledak yang digunakan dalam perang. Dibentuk dari empat Bangunan Bersejarah Kelas I dan Kelas II dengan penambahan modern dan dinamis serta pekarangan bak rimba lebat, setiap sudutnya menjadi sebuah kemungkinan bagi jepretan dramatis. Menghadirkan pemandangan menakjubkan hutan beton area Admiralty, taman atap ini sempurna bagi Instagrammer penyuka langit senja dan fajar. Jangan lewatkan kesempatan untuk memandang matahari terbenam di sepanjang Yasumoto Bridge yang memiliki dek ganda dan dapatkan jepretan artistik lainnya lagi dari bayangan siluet kita sendiri.

Kelenteng Man Mo , salah satu kelenteng tertua di Hong Kong, kini menjadi Monumen yang Diakui. Dibangun pada kurun 1800an, kelenteng ini dibangun untuk menghormati Man, Dewa Sastra, dan Mo, Dewa Perang. Langkahkan kaki Anda dengan khidmat kembali ke masa lalu saat memasuki interiornya yang tradisional dan damai, dengan puluhan dupa spiral menggantung di atas kita. Dengan cahaya matahari menerobos langit-langit, bayangan yang menari bersama asap yang mengepul dari dupa wangi, serta interior berwarna emas dan merah menyala, setiap unsurnya menyatu sempurna demi menyediakan kesempatan bagi fotografer untuk bermain-main dengan berbagai pencahayaan dan perspektif. Man Mo Temple utamanya merupakan tempat beribadah, jadi ingatlah untuk tidak menggunakan lampu kilat atau mengambil gambar di Commemoration Hall.

Menjadi tersohor setelah muncul di film Hong Kong yang terkenal Love in a Puff, Wai Yip Pedestrian Bridge merupakan permata yang (relatif) tak terlihat untuk tempat berfoto. Disebut “jembatan Chi Ming” — dari nama pemeran utama pria di film tadi — jembatan layang ini terletak hanya sejauh lima menit berjalan kaki dari MTR Ngau Tau Kok Station Exit B6. Jembatan ini dibangun semasa ledakan industri Hong Kong dan dibuat berdasarkan gerbong kereta MTR; saat kita berada di jembatan ini, ingatlah untuk selalu berhati-hati dan jaga agar tangan dan kaki kita selalu berada di dalam gerbong unik ini setiap saat! Efek lubang jarum yang diciptakan oleh cahaya matahari yang menerobos deretan jendela tak berujung, serta palet warna sederhana jembatan ini, membuat kemungkinan komposisi foto yang sangat beragam.

Rasakan sisi lain Hong Kong yang amat berbeda dengan berjalan-jalan ke Tai O , sebuah desa nelayan tenteram yang warganya membangun sendiri rumahnya di dataran pasang surut Pulau Lantau.

Selain rumah-rumah panggung memesona di atas sungai, singgahlah ke Tai O Heritage Hotel, sebuah hotel butik dengan sembilan kamar yang bertempat di sebuah bangunan bersejarah Kelas II. Direvitalisasi dari fungsi sebelumnya sebagai Old Tai O Police Station, bangunan yang direstorasi dengan cermat ini meraih penghargaan UNESCO Award of Merit for Cultural Heritage Conservation. Ambil beberapa foto menakjubkan ke arah luar jendela beranda, menarilah di lorong luar ruang bermandikan cahaya matahari yang melingkari hotel ini, atau bahkan mungkin jadwalkan pengambilan foto romantis dengan kekasih Anda di pantai atau dermaganya saat senja tiba ketika seluruh desa berpendar di bawah langit jingga dan merah muda.