Ditulis oleh South China Morning Post
Plato Ngong Ping, di kaki Lantau Peak di Lantau Island, merupakan tempat Hong Kong yang ideal untuk melakukan perjalanan spiritual merasakan budaya Budha dan keindahan alam. Plato ini menjadi kompleks Biara Po Lin berusia 115 tahun, dengan aneka kuil dan aula berhiaskan desain yang terinspirasi oleh arsitektur dinasti Song (960–1279), Ming (1368–1644), dan Qing (1644–1911) — dan patung perunggu raksasa Big Buddha yang menjadi ikon. Lakukan pendakian ke atas bukit agar dapat merasakan pandangan burung rajawali di plato, kagumi instalasi ‘Sutra Hati’ yang mencerahkan dari karya master kaligrafi Tiongkok, dan nikmati tumpangan kereta gantung mendebarkan yang menghadirkan panorama laut Lantau Island dan Tung Chung Bay yang memesona.
Ada banyak sekali tempat di Ngong Ping yang menjual makanan, camilan, dan minuman untuk memulihkan tenaga.
Terminal Kereta Gantung Ngong Ping 360 di puncak bukit merupakan titik awal yang bagus untuk mengunjungi Ngong Ping. Tumpangan kereta gantung sepanjang 5,7 km dan selama 25 menit dari Tung Chung menghadirkan panorama sengkedan naik turun Lantau North Country Park, area pantai Tung Chung Bay, dan tempat mendarat serta lepas landas pesawat udara di Bandara Internasional Hong Kong.
Desa yang bertemakan budaya ini dibangun dengan elemen arsitektur tradisional Tiongkok yang melengkapi pemandangan alam Ngong Ping. Kompleks yang terdiri dari dua lantai ini memiliki lebih dari 20 toko dan restoran, di mana pengunjung dapat memilih berbagai pilihan tempat makan dan juga menemukan berbagai cinderamata yang menarik termasuk perhiasan, karya seni, serta kerajinan khas Tiongkok. Desa ini juga memiliki beberapa lokasi yang sangat istimewa untuk koleksi foto Instagram, seperti deretan delapan drum berkah yang menampilkan karakter - karakter Cina untuk ide-ide positif seperti kebahagiaan dan kesuksesan, ada juga 'Pohon Kebangkitan' atau pohon Bodhi dengan banyak plakat harapan menggantung dari cabang-cabangnya. Desa ini juga menampilkan dua atraksi multimedia yang mempesona yakni, teater Motion 360 dan Berjalan dengan Buddha. “Ngong Ping Nature Center” yang baru saja selesai direnovasi ini menyediakan pameran interaktif, tur dengan layanan pemandu, serta layanan penyewaan peta dan tongkat hiking untuk memastikan pengunjung mendapatkan pengalaman perjalanan terbaik di Lantau.
Berjalan dengan Buddha ditutup sementara. Silakan periksa situs web resmi Ngong Ping 360 untuk mengetahui detailnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang Ngong Ping Nature Centre, kunjungi situs web Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi.
Po Lin Monastery dibangun pada1906 oleh tiga biksu dari Aliran Ch’an (Zen) Tiongkok Daratan di provinsi Jiangsu, yang menggunakan rumah batu kecil sebagai tempat mengajarkan praktik Budha di Ngong Ping. Kompleks bangunannya yang tertata simetris, termasuk Main Shrine Hall of Buddha dan Grand Hall of Ten Thousand Buddhas, dan menara lonceng dan drum, menampilkan pilihan desain arsitektur yang terinspirasi oleh dinasti Song, Ming, dan Qing. Banyak pengunjung mampir makan siang di ruang makan biara untuk menikmati aneka pilihan sajian vegetarian dan secangkir teh Tiongkok.
Patung Big Buddha, juga dikenal sebagai Tian Tan Buddha, di puncak Muk Yue Shan setinggi 479 meter dan di samping halaman utama biara, merupakan patung Budha di luar ruangan terbesar di dunia. Patung setinggi 34 meter, dibuat dari 202 potong perunggu berbobot total 250 ton, melambangkan kestabilan Hong Kong, kemakmuran Tiongkok, dan kedamaian di Bumi. Pembangunan proyek dimulai pada 1981 dan resmi dibuka pada Desember 1993. Pengunjung yang bersemangat dapat menaiki 256 anak tangga untuk mengunjungi aula di dalam lantai dasar dan juga menikmati panorama mengesankan saat menengok ke arah bawah biara.
Puncak kunjungan spiritual Anda ke Ngong Ping — dan tempat wajib bagi penggemar Instagram — adalah ‘Wisdom Path’, sebuah instalasi luar ruang skala besar yang menampilkan ukiran kaligrafi pada 38 tiang kayu, yang berdiri tegak di kaki Lantau Peak. Pengunjung dapat mengikuti jalur berkelok-kelok di samping tiang raksasa yang berdiri setinggi 8–10 meter, yang dibangun pada 2005 agar menyerupai ubin bambu yang digunakan untuk menulis di Tiongkok kuno. Tiang raksasa ini ditulisi dengan kaligrafi ‘Sutra Hati’ sederhana tapi bermakna dalam oleh mendiang Jao Tsung-I, seorang ahli kaligrafi dan seniman Hong Kong terkenal di dunia, dan ditata dalam konfigurasi angka-8 untuk melambangkan ketakterhinggaan. Lokasi mencolok mata, desain dinamis, dan pesan ‘pikiran tanpa ikatan dan tanpa hambatan’ yang mencerahkan dari instalasi ini menjadi jaminan popularitasnya yang tinggi sebagai destinasi wisata Ngong Ping di kalangan pengunjung — dan rutin muncul di postingan Instagram.
Pengunjung yang melakukan kunjungan sore ke Ngong Ping bisa balik ke Tung Chung untuk makan malam. Jika Anda membutuhkan makanan cepat saji, pergi saja ke Citygate Outlets, mal belanja di sebelah MTR Tung Chung Station, yang terdapat lebih dari 30 restoran yang menjual pilihan masakan Tiongkok, Barat, Jepang, Korea, dan Vietnam. Terdapat juga sebuah pujasera bagi pengunjung yang terburu-buru.
Terminal Kereta Gantung Ngong Ping 360 Tung Chung hanya sejauh lima menit jalan kaki dari Exit B di MTR Tung Chung Station. Dari terminal ini, Anda dapat menumpang kereta gantung menuju Ngong Ping sekitar 25 menit. Layanan kereta gantung dibuka dari 10.00 hingga 18.00. Alternatif lain, naiki bus 23 dari Terminal Bus Tung Chung Tat Tung Road, yang akan mengantar Anda ke Ngong Ping sekitar 50 menit.
Anda dapat menumpang kereta gantung dari Ngong Ping kembali ke Tung Chung, atau balik dengan naik bus 23.
Ditulis oleh South China Morning Post
Plato Ngong Ping, di kaki Lantau Peak di Lantau Island, merupakan tempat Hong Kong yang ideal untuk melakukan perjalanan spiritual merasakan budaya Budha dan keindahan alam. Plato ini menjadi kompleks Biara Po Lin berusia 115 tahun, dengan aneka kuil dan aula berhiaskan desain yang terinspirasi oleh arsitektur dinasti Song (960–1279), Ming (1368–1644), dan Qing (1644–1911) — dan patung perunggu raksasa Big Buddha yang menjadi ikon. Lakukan pendakian ke atas bukit agar dapat merasakan pandangan burung rajawali di plato, kagumi instalasi ‘Sutra Hati’ yang mencerahkan dari karya master kaligrafi Tiongkok, dan nikmati tumpangan kereta gantung mendebarkan yang menghadirkan panorama laut Lantau Island dan Tung Chung Bay yang memesona.
Ada banyak sekali tempat di Ngong Ping yang menjual makanan, camilan, dan minuman untuk memulihkan tenaga.
Terminal Kereta Gantung Ngong Ping 360 Tung Chung hanya sejauh lima menit jalan kaki dari Exit B di MTR Tung Chung Station. Dari terminal ini, Anda dapat menumpang kereta gantung menuju Ngong Ping sekitar 25 menit. Layanan kereta gantung dibuka dari 10.00 hingga 18.00. Alternatif lain, naiki bus 23 dari Terminal Bus Tung Chung Tat Tung Road, yang akan mengantar Anda ke Ngong Ping sekitar 50 menit.
Anda dapat menumpang kereta gantung dari Ngong Ping kembali ke Tung Chung, atau balik dengan naik bus 23.