Awali eksplorasi Anda di jantung dan pusat kota West Kowloon Cultural District. Menyuguhkan semua jenis seni visual, desain dan arsitektur, gambar bergerak, dan area tematis budaya visual Hong Kong abad XX dan XXI, M+ merupakan museum budaya visual global pertama di Asia yang rencananya akan dibuka pada 12 November 2021. Museum ini menjadi fondasi West Kowloon Cultural District untuk menjadi destinasi wisata budaya kelas dunia.
Podium yang luas menampung 17.000 meter persegi ruang pameran, tiga bioskop, fasilitas belajar, ritel museum, kafe, perpustakaan multimedia, dan teras atap publik, sedangkan menara yang menjulang tinggi dari podium akan menjadi lokasi pusat penelitian museum, kantor, dan restoran.
Lokasi utama M+ di tepi laut berarti juga bahwa Anda akan disuguhi dengan sebagian panorama Hong Kong paling indah sepanjang hari. Pameran di dalam museum sudah pasti menakjubkan, tetapi melongok keluar jendela untuk menyaksikan panorama Victoria Harbour merupakan karya seni itu sendiri!
Di jantung seluruh area West Kowloon Cultural District terdapat Freespace, pusat pertunjukan kontemporer Hong Kong yang terbaru. Tempat ini sangat luwes untuk mendobrak batas-batas artistik dan menggiatkan pertukaran ide-ide kreatif. Freespace menampung The Box, teater kotak hitam terbesar Hong Kong, tempat yang sempurna untuk menikmati produksi dan acara eksperimental serta tempat multifungsi bernama The Room dan The Studio, yang digunakan untuk segala aktivitas dari lokakarya hingga pameran. Jika Anda ingin sekali menikmati seni dengan cara-cara baru, tempat ini bisa menjadi persinggahan Anda. Di bar terdekat, Anda dapat mengisi perut dengan bir racikan tangan, koktail, camilan bar, dan pertunjukan musik live.
Jalanlah menuju laut dan ikuti garis pantai sampai Anda tiba di FAM. Artinya ‘makanan, seni, dan musik (food, art, and music),’ FAM menggabungkan pengalaman budaya dengan bersantap ala Tiongkok kontemporer menjadi satu sajian yang legit. Nikmati aroma positif Art Deco yang penuh tawa canda di restoran udara terbuka dengan instalasi seni ringan dan interior yang tertata apik bermandikan cahaya mentari dan warna-warni terang yang menyuguhkan mosaik foto yang layak unggah di Instagram. FAM juga menghadirkan panorama Victoria Harbour dan halaman rumput Museum Drive yang benar-benar membuat decak kagum. Jadi, cara paling tepat untuk menikmati restoran ini adalah menyantap makanan di udara terbuka agar bisa mengapresiasi interpretasi fusi modern terhadap masakan Tiongkok.
Setelah bersantap di FAM, silakan jalan-jalan di Art Park dan jalan beraspal tepi laut, yang merentang sepanjang Victoria Harbour dan bersebelahan dengan area terbuka berupa tanaman, pepohonan, dan lapangan rumput hijau yang luas — sangat pas untuk piknik.
Ruang publik yang luas dan lapang ini sangat populer untuk joging dan merupakan lokasi yang sangat tepat untuk menyaksikan matahari terbenam dan fotografi pelabuhan. Dengan panorama tanpa penghalang dari salah satu cakrawala dan gedung pencakar langit terbaik di dunia, Anda tidak perlu susah payah mengambil sudut potret yang menakjubkan di sepanjang jalan beraspal tepi laut.
Lanjutkan eksplorasi kreatif Anda di Hong Kong Palace Museum (HKPM).
HKPM bercita-cita menjadi institusi terkemuka dalam studi dan apresiasi seni dan budaya Tiongkok seraya memajukan dialog antarperadaban dunia. Dengan pendekatan kuratorial baru, museum ini menggabungkan perspektif Hong Kong dengan visi global untuk menyajikan artefak berharga dari Palace Museum dan berbagai institusi budaya penting lainnya di seluruh dunia.
Pameran pembukaan HKPM merupakan hasil kurasi gabungan antara HKPM dan Palace Museum. 914 buah harta pusaka tak ternilai dari Palace Museum — pinjaman terbesar kepada institusi budaya lain di luar Tiongkok Daratan sejak pembangunannya pada 1925 — dipamerkan secara bergiliran. Beberapa di antaranya ditampilkan di Hong Kong untuk pertama kalinya. HKPM juga akan memamerkan 13 benda seni berharga yang dipinjamkan dari Louvre Museum di Paris, sebagai bukti pertukaran ilmu pengetahuan dan budaya antara Tiongkok dan negara-negara lainnya.
Di sela-sela mengagumi karya seni dan meningkatkan pengetahuan artistik Anda, jangan lupa untuk mengagumi pemandangan cakrawala Hong Kong yang memukau, berkat lokasi museum yang strategis di samping pelabuhan.
Jangan buru-buru pergi dari Art Park tanpa singgah terlebih dahulu di Competition Pavilion! Berjuluk ‘Growing Up’, struktur bangunan ini terbuat dari balok-balok kayu tipis. Struktur bangunan modern ini tepat berada di tepi laut dan menyuguhkan pemandangan pelabuhan dan matahari tenggelam yang luar biasa. Nama julukan paviliun ini merujuk pada kiprah Hong Kong dalam memupuk pertumbuhan budaya. Desain yang sederhana tapi anggun ini merupakan entri pemenang dalam Kompetisi Arsitek & Desainer Muda Hong Kong yang pertama, dan dibangun sebagai tempat konser dan pertunjukan kecil.
Untuk merasakan sentuhan seni pertunjukan kelas dunia, coba tengok Xiqu Centre, tempat utama Hong Kong untuk opera Tiongkok. Masuki tampilan ikoniknya — yang layak dikagumi berkat pola-pola yang saling mengunci dan siluet naik turun ketika matahari tenggelam memantulkan cahayanya — saksikan pertunjukan dan konser musik yang menakjubkan serta pemutaran film layar lebar dan berbagai aktivitas terkait pendidikan.
Kiprah artistik di Xiqu Centre tidak melulu berupa pertunjukan saja. Kostum dan riasan cermat dari para pemain pentas yang lincah benar-benar membuat decak kagum juga, dan memberikan platform yang sangat tepat untuk mendidik generasi muda dan pengunjung luar kota tentang warisan budaya berbentuk seni tradisional ini. The Tea House Theatre Experience didesain untuk mengakrabkan khalayak baru dengan opera Kanton.
Silakan pulang dari Victoria Harbour dan berjalan ke utara menuju Hong Kong West Kowloon Station untuk naik High Speed Rail. Dengan luas sekitar 400.000 meter persegi dan 25 meter di bawah tanah, stasiun ini menghubungkan Hong Kong dengan Mainland. Sebenarnya, bagian paling menarik dari stasiun ini tepat berada di atasnya: langsung saja naik ke atas atap lengkungnya lewat Sky Corridor, sebuah jalur bermotif jajaran pohon yang membawa pengunjung ke Sightseeing Deck dari papan kayu dan langsung menyaksikan cakrawala Pulau Hong Kong yang ikonik, Xiqu Centre, dan kawasan lain West Kowloon Cultural District.
Entah Anda menyaksikan laut sepanjang siang atau mencari-cari sudut yang mengesankan untuk memotret pelabuhan pada malam hari, Sky Corridor dan Sightseeing Deck di Hong Kong West Kowloon Station siap menyuguhkan perspektif yang luar biasa terhadap dinamika kota yang terus berdenyut.
Di lantai ke-100 International Commerce Centre terdapat sky100, sebuah dek observasi yang tidak ada kembarannya di Hong Kong. Meskipun lantai ke-100 bukanlah lantai tertinggi di ICC, yang ditawarkan sky100 adalah panorama indah Hong Kong seluas 360 derajat dari perspektif yang sangat tinggi. Pemandangan yang membentang di seluruh Pulau Hong Kong, Kowloon, dan di luarnya sudah mampu menyihir pengunjung, tetapi jika perhatian Anda masih beralih, masih ada lokawisata lain untuk menghibur Anda, seperti pameran multimedia interaktif, stasiun realitas maya, dan pemotretan AR. Coba Teleskop Canggih (Advanced Telescope), yang menyajikan konteks dan tampilan hari-hari terik matahari, panorama malam, dan kembang api, jadi persiapkan saja perbekalan Anda, tak peduli jam berapa pun Anda berkunjung!
Untuk lokasi terakhir dalam daftar perjalanan wisata ini, telusuri ICC lebih jauh dan masuki Ritz-Carlton untuk mampir di Ozone, bar tertinggi di dunia. Berlokasi di lantai 118, bar ini didominasi warna biru untuk meniru warna langit di luar jendela lantai-hingga-plafon, dengan teras luar sebagai tempat memandang.
Pada hari-hari berawan, puncak ICC nyaris lenyap dari pandangan sehingga pengunjung melihat panorama kota terselimuti kabut, tetapi justru inilah yang melahirkan suasana sedikit mistis. Anda pasti melihat semuanya serba berbeda di ketinggian hampir setengah kilometer di atas permukaan laut, dijamin! Nikmati musik lounge, koktail mixologist, tapas gaya Asia, dan makanan khas Jepang dengan panorama matahari tenggelam sehingga melahirkan sumber inspirasi di kota ini bagi Anda.
Anda juga bisa mengunjungi Hong Kong Museum of Art yang baru saja direnovasi untuk menyaksikan selang-seling pameran dan tontonan internasional. Hong Kong Museum of Art — yang menyimpan koleksi lebih dari 17.000 item — merupakan museum seni publik pertama di kota ini dan memamerkan apa saja dari barang-barang antik dan kaligrafi Tiongkok hingga instalasi modern dan lukisan Barat.
Lanjutkan dengan berjalan kaki di sepanjang Avenue of Stars dan kagumi tokoh-tokoh besar dunia hiburan yang membentuk industri perfilman Hong Kong yang tak terlupakan dan terus menjadi sumber inspirasi kita hari ini. Diterangi oleh luasnya Victoria Harbour yang terkenal sedunia, buru sidik jari para aktor ternama baik yang masih hidup maupun sudah meninggal dunia, lalu lihat berapa banyak nama-nama mereka yang Anda kenal!