Di balik pegunungan, terdapat sisi Hong Kong yang lain: tempat di mana jalanan bising tergantikan oleh deru sepeda yang halus dan beton teredam oleh hehijauan yang tumbuh subur. Selamat datang di Sha Tin, yang berada di sisi lain Lion Rock dari area urban Kowloon dan Pulau Hong Kong yang padat.
Pernah menjadi desa permukiman nelayan dan petani yang terisolasi, Sha Tin bertransformasi menjadi kota suburban baru pada tahun 1970-an. Saat ini, dengan populasi 641.000 jiwa, distrik ini menjadi distrik terpadat di Hong Kong. Namun demikian, citra pedesaan, desa-desa bertemboknya yang bersejarah, perbukitan subur, dan area-area hijaunya di sepanjang Sungai Shing Mun masih terjaga dengan baik.
Meskipun bukan merupakan destinasi utama para wisatawan, Sha Tin memiliki obyek-obyek yang patut dikunjungi. Museum Warisan Hong Kong di distrik ini memamerkan berbagai pajangan menarik, dari keramik kuno hingga budaya pop kung fu. Tidak jauh dari situ, Anda bisa menyaksikan kesenian yang digelar bagi masyarakat umum serta pertunjukan teater rutin Balai Kota Sha Tin. Di sisi lain, kala ingin rehat sejenak dari wisata alam dan budaya, kunjungi New Town Plaza yang merupakan salah satu mal perbelanjaan terbesar di Hong Kong.
Ada dua layanan transportasi kereta MTR di Sha Tin, yaitu East Rail Line dan Tuen Ma Line, sehingga Anda tidak perlu pergi jauh-jauh dari kedua stasiun itu untuk bertualang. Di Fo Tan, bangunan pabrik tua telah menjadi koloni kediaman para seniman, sedangkan Che Kung Temple merupakan salah satu tempat peribadatan terbesar di kota. Di perbukitan di atas Stasiun MTR Sha Tin, Anda akan mendapati Biara Sepuluh Ribu Budha dan jalanan setapak Pai Tau Village yang elok nan menawan dan dihiasi deretan pohon leci dan bunga bugenvil.
Meski mungkin terkenal dengan akomodasinya yang terjangkau, distrik Sha Tin sama sekali tidak murahan.
Menyaksikan seni eklektik dan pameran sejarah di Museum Warisan Hong Kong.
Mempelajari tentang keramik Tiongkok di The Story House of Ancient Chinese Culinary Ware.
Bersepeda di sepanjang Sungai Shing Mun.
Menengok koleksi lengkap kesenian Tiongkok di Museum Seni CUHK.
Berpesta barbeku di tepi pantai kala senja di Desa To Tau Wan.