Influencer Instagram dan pelatih kebugaran pribadi Susana Tsang, yang mulai berolahraga untuk menurunkan berat badan — sebuah proses yang dia dokumentasikan di video YouTube yang menarik lebih dari satu juta penonton — menganggap mendaki gunung sebagai salah satu bentuk latihan senam jantung favoritnya. Selama wabah COVID-19, ketika banyak gim-gim kota ditutup selama penguncian berturut-turut, ternyata dia lebih sering berolaraga di luar rumah dan menemukan banyak trek alam menakjubkan yang ditawarkan Hong Kong.
Kekhawatiran Tsang bahwa kegemukan dapat membahayakan kesehatannya memicu keinginan yang kuat pada dirinya untuk menjadi bugar — dan pada akhirnya dia menjadi pelatih kebugaran. Dia mengubah pola makan dan gaya hidup dan segera ketagihan dengan efek pelepasan dopamin pascaolahraga — yang membuatnya merasa lebih bahagia, energik, dan termotivasi — serta hasil yang diinginkannya berupa penurunan berat badan. Olahraga rutin dan diet sehat ala Tsang membuahkan penurunan berat badan sebesar 21kg (46 pon) dalam kurun waktu empat tahun. “Sejak saat itu, saya terus bergerak maju dan tak pernah berhenti,” ujarnya.
Tsang, yang lahir di London, pindah ke Hong Kong setelah menyelesaikan kuliahnya untuk mulai bekerja. Namun dia segera sadar bahwa karier tersebut tidak cocok baginya.
“Saya selalu duduk seharian di kantor sambil menunggu hari libur kerja agar bisa melakukan olahraga dan latihan,” ujarnya. “Pada akhirnya saya mendaftar kursus menjadi pelatih pribadi dan meninggalkan pekerjaan kantor. Saya tak pernah lagi menengok ke belakang.”
Profesi influencer dan pelatih pribadi kebugaran penuh waktu ini benar-benar cocok dengan jadwal olahraganya sendiri di sela-sela sesi rutin membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran para klien. Materi kursusnya sering mengajarkan latihan jantung, sebagian besar berupa pelatihan interval dengan intensitas tinggi — yang merupakan fokus utama latihannya sendiri ketika dia mulai mengurangi berat badan — yang turut membakar banyak kalori dalam waktu singkat.
“Selain menurunkan berat badan, pelatihan saya bersama satu orang klien juga meliputi hal-hal seperti memantau dan meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang juga menjadi indikator kesehatan yang bagus,” kata Tsang.
“Sangat puas rasanya ketika seorang klien berkata, ‘Daripada naik lift hari ini, saya sanggup menaiki tiga anak tangga tanpa terengah-engah.’ Ketika klien bahagia, saya juga turut bahagia. Pekerjaan ini sangat membahagiakan karena bisa menyelaraskan diri saya dengan orang-orang yang ingin berlatih bersama saya untuk merasakan kebugaran penuh.”
Tsang mengatakan bahwa wabah ini telah menginspirasi banyak orang untuk menghabiskan waktu jalan-jalan di area pedesaan sekitar kota sambil tetap berolahraga rutin guna meningkatkan kesehatan.
“Orang ingin lebih sering pergi keluar karena mereka dikurung di dalam rumah dalam waktu begitu lama yang tidak ideal bagi kesehatan mental Anda juga,” katanya. “Saya rasa tumbuh kesadaran di kalangan masyarakat untuk menjadi bugar, tidak hanya terlihat sehat, tetapi juga bergerak dan merasa lebih baik.”
Tempat mendaki favorit Tsang di antaranya adalah Lau Shui Heung Country Trail di Pat Sin Leng Country Park di Kawasan Baru timur laut. Kunjungan pertamanya ke taman nasional membuatnya takjub dengan panorama yang mencengangkan. Area dataran tinggi yang menonjol ini memiliki dua danau hijau-zamrud: reservoir Hok Tau dan Lau Shui Heung yang indah.
“Itulah tempat saya bersantai bersama mitra atau teman dan mungkin berpiknik,” katanya. “Tersedia kursi untuk duduk-duduk di dekat danau dan menikmati pemandangan. Saya juga dapat melakukan latihan yang lumayan bagus di tempat itu. Ada ruang terbuka dan tanah datar, yang sangat ideal untuk lari bolak-balik atau mengitari danau.”
Pengguna IG juga sering memosting foto-foto lembah pepohonan hijau di dekat Lau Shui Heung Reservoir, yang bagus, katanya. “Awalnya, saya kira Anda tidak akan dapat menemukan jenis tempat seperti ini di Hong Kong. Reservoir ini memantulkan bayangan alam di sekelilingnya. Anda dapat melihat bayangan yang menakjubkan pada air.”
Sebagai salah satu lokawisata paling Instagrammable di Hong Kong, trek ini meliuk-liuk melintasi bibir reservoir yang dipadati oleh pepohonan, sering disebut sebagai ‘cermin langit’ yang berupa bayangan yang sangat indah untuk difoto yang dapat dilihat pada air.
Penggemar IG juga sering memosting foto-foto lembah pepohonan hijau di dekat Lau Shui Heung Reservoir, yang menjadi habitat berbagai spesies flora asli dan eksotik warna-warni, di antaranya bunga azalea menakjubkan yang mekar pada musim semi, sedangkan dedalu (weeping willows) yang elegan dan keteleeria Fortune yang senantiasa hijau berjajar rapi di sepanjang lereng hijau di samping bibir air.
“Pergi ke Lau Shui Heung terasa seperti membawa Anda ke dunia lain,” ujarnya. “Tempatnya menakjubkan — dan sangat bagus untuk difoto. Ada satu lokawisata untuk mendapatkan panorama danau yang indah, dan saya menyukai penempatan serta formasi pepohonan yang berjajar rapi di sepanjang jalan.”
“Pada musim gugur, saya suka menyaksikan dedaunan di sini berubah warna menjadi merah-oranye,” ujar Tsang. “Setelah masa COVID-19 yang benar-benar berat, ketika perjalanan wisata telah melibatkan upaya bersama semua pihak, alangkah bagus jika Anda mengunjungi area luar ruangan seperti ini hanya untuk menjernihkan pikiran dan fokus pada diri dan kebugaran Anda sendiri.”
Informasi di artikel ini dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Harap hubungi penyedia produk atau jasa terkait untuk keterangan lebih lanjut.
Dewan Pariwisata Hong Kong tidak bertanggung jawab terhadap kualitas maupun kesesuaian untuk kepentingan produk dan jasa pihak ketiga; dan tidak mewakili atau memberikan jaminan keakuratan, kelaikan, atau keandalan informasi apa pun yang tercantum di sini.