Bar Leone yang didirikan oleh mixologist terkenal bernama Lorenzo Antinori, mulai beroperasi di Soho pada tahun 2023. Pada tahun pembukaannya, bar ini telah meraih tiga penghargaan bergengsi di Asia's 50 Best Bars tahun 2024. Penghargaan ini termasuk posisi teratas yang paling diperebutkan, Bar Terbaik di Asia, serta Bar Terbaik di Hong Kong dan Penghargaan Pendatang Baru Tertinggi Disaronno, yang menjadikan Bar Leone sebagai pendatang baru pertama yang meraih gelar Bar Terbaik di Asia, yang disponsori oleh Perrier, dalam sejarah 50 Best Bars. Suasana bar yang nyaman dan santai, program bar yang luar biasa yang menyajikan koktail klasik yang diracik dengan pendekatan sederhana, dan layanan berkualitas hotel telah memenangkan hati penduduk setempat, pengunjung, bahkan para tokoh bar terkenal. Kunjungi untuk mencoba minuman kreatif, termasuk Olive Oil Sour yang segar dan beragam martini serta negroni, lalu padukan dengan camilan ala bar, seperti smoked olive dan sandwich mortadella yang terkenal.
Coa, yang dinamai sesuai alat yang digunakan untuk memanen agave, adalah surat cinta untuk minuman beralkohol Meksiko. Bar yang didirikan oleh Jay Khan ini menawarkan koleksi minuman beralkohol agave terbesar di Hong Kong, yang terdiri dari 200 botol lebih mezcal dan tequila. Coa telah mengukir prestasi dengan menduduki peringkat Asia's 50 Best Bars sejak tahun 2019. Koktail khas seperti La Paloma de Oaxaca dengan pinggiran garam cacing (worm salt) menyoroti dedikasi bar ini terhadap kualitas dan inovasi. Suasana yang diterangi cahaya lilin dan bernuansa industri sangat cocok bagi para pencinta agave dan pendatang baru yang penasaran.
Argo, yang berlokasi di Four Seasons Hong Kong, adalah nama yang terinspirasi dari kapal yang membawa Jason dan para Argonaut dalam mitologi Yunani untuk mencari Bulu Emas. Bar ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan melalui jendela dari lantai ke langit-langit sehingga menyinari ruangan dengan cahaya alami. Interiornya memadukan desain modern yang elegan dengan unsur-unsur alami guna menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis. Bar yang dioperasikan oleh Federico Balzarini ini menawarkan pilihan minuman yang menampilkan minuman beralkohol artisan inovatif yang tidak ditemukan di tempat lain di kota ini. Koktail bar ini sering kali menggunakan bahan-bahan lokal, yang menunjukkan dedikasi terhadap praktik berkelanjutan. Menu bar Argo Forestry saat ini mengintegrasikan prinsip-prinsip pertanian dan kehutanan sehingga menginspirasi pendekatan holistik terhadap koktail yang mengabadikan keindahan hutan yang beragam. Meskipun ini bar hotel, pendekatan mereka yang menyenangkan dan ramah terhadap mixology, dipadukan dengan sentuhan unik seperti gummy bear dalam minuman bersoda, menjadikan bar ini sebagai destinasi yang wajib dikunjungi untuk menikmati malam yang menyenangkan di kota.
The Aubrey yang berlokasi di dalam Mandarin Oriental, memadukan pesona tradisional izakaya Jepang dengan keanggunan kontemporer dan menawarkan beragam sampanye serta minuman beralkohol Jepang yang mengesankan, termasuk sake langka, dan menawarkan koktail inovatif yang menyajikan shochu dari empat prefektur Jepang. Setiap hari Jumat, tempat ini berganti suasana menjadi klub malam 'The Aubrey After Dark', yaitu serangkaian acara kelas atas yang menampilkan irama live music dari DJ ternama baik dari lingkup lokal maupun internasional.
DarkSide yang berlokasi di Rosewood Hong Kong yang mewah, memberikan penghormatan kepada julukan 'Dark Side' di Kowloon dan menawarkan koleksi minuman beralkohol yang lengkap, seperti rum, wiski, dan konyak. Menunya terus bertambah. Menu koktail 'Yin Yang' saat ini terinspirasi dari filosofi Tiongkok kuno tentang yin dan yang, serta menyajikan delapan minuman yang melambangkan empat yin dan yang pasangannya. Suasana yang bernuansa khas, lengkap dengan pertunjukan live jazz, menyempurnakan keseluruhan pengalaman Anda. Nikmati koktail yang diracik dengan terampil dan biarkan alunan musik lembut dari para musisi berbakat menghadirkan nuansa yang elegan kepada Anda.
Bangkitkan selera Anda dengan cita rasa umami yang kuat dan khas di The Savory Project, bar koktail inovatif yang didirikan oleh duo peraih penghargaan, Jay Khan dan Ajit Gurung dari Coa. Tempat minum di Soho ini menyasar pasar khusus di lingkup bar kota dengan secara khusus menyajikan koktail gurih yang diracik dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur, seperti daging, jamur, dan air garam. Nikmati racikan unik seperti Thai Beef Salad berbahan dasar rum yang dibuat dengan cabai dan jeruk purut. Bar yang dikenal akan pendekatannya yang luar biasa terhadap koktail dan mixology ini menduduki peringkat No. 19 dalam Asia's 50 Best Bars 2024 dan memenangkan London Essence Best New Opening Award.
Penicillin adalah bar ramah lingkungan terkemuka di Hong Kong, yang merevolusi dunia koktail dengan praktik tanpa limbah dan sadar lingkungan. Bar yang terinspirasi dari antibiotik modern ini ingin menjadi bar yang terdepan dalam pelestarian lingkungan. Koktail One Penicillin One Tree unggulan mereka yang dibuat dengan wiski yang dicuci dengan cokelat putih lebih dari sekadar minuman. Untuk setiap pembelian, satu pohon akan ditanam di hutan hujan Kalimantan, sebagai bagian dari inisiatif 'One Penicillin, One Tree' bersama ecoSPIRITS dan Green Step Group. Komitmen Penicillin terhadap keberlanjutan serta mixology yang baru dan artistik membedakannya dari tempat minum lainnya di kota ini.
Quinary adalah tempat yang memadukan sains dengan mixology dengan cara yang paling menggugah selera. Bar yang dikenal karena koktail multisensoriknya ini menggunakan teknik seperti busa, udara, dan infusi untuk menciptakan minuman yang memanjakan indra. Earl Grey Caviar Martini yang menjadi ciri khasnya dan dilengkapi busa bertekstur, merupakan contoh pendekatan inovatif ini. Interior yang elegan dan modern menambah daya tarik bar yang unik ini. Dedikasi Quinary dalam melampaui batasan koktail telah menjadikannya sebagai pilihan favorit para penggemar minuman. Bar yang telah diakui beberapa kali dalam daftar Asia's 50 Best Bars ini memastikan setiap kunjungan pelanggan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Mostly Harmless, bar koktail yang dioperasikan oleh bartender andal Ezra Star, menggunakan bahan-bahan yang berasal dari sumber lokal untuk minuman orisinalnya. Nama bar yang terinspirasi dari novel The Hitchhiker's Guide to the Galaxy ini menunjukkan pendekatannya yang menarik dan kreatif dalam meracik minuman. Menu musimannya ditulis dengan Magic Marker di dinding ubin putih tua dan berganti hampir setiap hari. Terlepas dari namanya yang terkesan simpel, bar ini sangat serius dalam cara kerja mereka sehingga menghasilkan menu yang inovatif dan lezat. Mostly Harmless dengan cepat menjadi favorit di kancah bar Hong Kong.
Terinspirasi dari novel pemenang Pulitzer Prize karya Ernest Hemingway yang berjudul The Old Man and the Sea, The Old Man merupakan salah satu bar terkemuka di Hong Kong. Tempat yang hangat ini dihiasi dengan panel kayu yang nyaman dan dinding yang dipenuhi buku sehingga menciptakan latar yang menarik bagi koktailnya yang inovatif. Menunya menyajikan minuman bertema Hemingway dan masing-masing dirancang dengan cermat untuk mencerminkan gaya sang penulis legendaris yang berani dan eklektik. Para tamu dapat menikmati minuman mereka di meja komunal berbentuk huruf I, yang dilengkapi dengan strip pendingin warna emas untuk menjaga minuman tetap dingin. Dengan koktail yang diracik secara terampil, suasana yang tenang, serta pergantian shift dan acara yang berkelanjutan, The Old Man tetap mempertahankan statusnya yang bergengsi.
Masuki 8 1/2 Otto e Mezzo Bombana dan rasakan suasana Italia di Hong Kong. Restoran ini dengan bangga menyandang predikat sebagai satu-satunya restoran Italia di luar Italia yang mendapatkan tiga bintang Michelin. Selain itu, restoran ini juga memiliki bar terpisah yang memberikan kualitas dan standar tinggi yang sama seperti di restorannya yang terkenal. Suasana bar memancarkan kesan elegan, dengan tempat duduk mewah dan nuansa yang berkelas. Menu koktailnya dibuat untuk memberikan penghormatan kepada warisan Italia, menawarkan minuman klasik yang diracik ulang dengan sentuhan modern, menggabungkan minuman beralkohol yang terlupakan dan minuman pahit buatan tangan. Setiap minuman disiapkan dengan terampil sehingga menawarkan cita rasa Italia yang kaya dan bersejarah, yang mencerminkan prestisenya.
Caprice Bar di Four Seasons Hong Kong memberikan pengalaman minum yang elegan. Bar hangat yang dikelola oleh Manajer Caprice Bar, Anyss Saintilan ini terhubung dengan restoran Prancis berbintang Michelin yang terdapat di hotel ini, Caprice. Menu bar ini menawarkan beragam pilihan anggur, sampanye, dan koktail yang diracik secara terampil terinspirasi dari enam wilayah Prancis, yang tidak hanya menyoroti hasil pertanian yang terkenal, tetapi juga aspek-aspek yang kurang dikenal dari budaya dan tradisi Prancis. Salah satu penawaran yang menonjol adalah beragam pilihan kejunya yang sangat cocok dipadukan dengan minuman yang lezat. Dekorasinya yang dilengkapi tempat duduk mewah dan pemandangan yang memukau, menciptakan suasana yang memanjakan dan memesona. Baik Anda sedang menikmati segelas wine bordeaux maupun mencicipi koktail baru mereka, Caprice Bar memberikan perpaduan yang memuaskan antara keunggulan kuliner dan cita rasa khas Paris.
Lobster Bar di Island Shangri-La menyediakan tempat bersantai yang mewah dari hiruk pikuk kota dan sudah lama dikenal sebagai tempat pelatihan bagi para bartender terbaik Hong Kong. Bar ini terus memukau pengunjungnya dengan hidangan seafood terbaik dan koktail yang diracik secara terampil. Bar ini menawarkan pilihan minuman yang bervariasi guna menampilkan koktail klasik dengan sentuhan artistik khas Asia, minuman beralkohol sarat seni, wine yang diperkaya, dan minuman beralkohol premium. Bagi pengunjung yang menginginkan minuman non-alkohol, minuman buatan tangan yang diracik khusus juga tersedia. Dengan suasana meriah yang dilengkapi dengan pertunjukan live jazz. Lobster Bar menjadi destinasi ideal untuk berkumpul bersama teman atau kolega.
Terinspirasi dari kehidupan penulis dan jurnalis petualang yang tidak biasa bernama Hunter S. Thompson, Stockton membawa para pengunjungnya ke dalam dunia budaya minum ala speakeasy. Sebagai salah satu bar tersembunyi pertama di Hong Kong, bar ini tersembunyi di balik pintu sederhana di Wyndham Street. Tempat ini menyajikan beragam menu koktail yang diracik secara terampil. Masing-masing minumannya menyimpan cerita unik, ditambah pilihan musiman yang sering berganti untuk memastikan kesegaran dan keseruan. Dekorasi eklektik dan pencahayaan yang redup menciptakan suasana yang ideal untuk menikmati wiski premium atau koktail klasik.
Tell Camellia memberikan sentuhan unik pada dunia koktail Hong Kong dengan kreasi minuman yang diracik dengan teh. Bar yang dikelola oleh bartender terkenal asal Nepal, Gagan Gurung ini menawarkan beragam menu yang menampilkan minuman beralkohol dan gin yang diracik dengan teknik modern seperti distilasi dan sentrifugasi. Setiap koktail menghadirkan cita rasa dari negara yang berbeda guna menciptakan ide baru dari bahan-bahan klasik dengan cara yang kreatif. Teknik modern dan minuman yang dikurasi dengan apik di bar ini telah menjadikannya sebagai bar yang populer. Dengan jendela besar dan interior kayu yang hangat, bar ini memberikan suasana yang akrab dan nyaman untuk menikmati minuman khas bar, termasuk T-Tonics yang populer, yang menonjolkan pendekatan kreatif bar dalam menggunakan teh.
The Diplomat, kreasi mixologist pemenang penghargaan John Nugent, merupakan bar bergaya speakeasy nan apik yang menawarkan suasana akrab dan penuh gaya bagi para pengunjung. Bar yang dikenal karena Martini mini, minuman penggugah selera, dan minuman klasik inventif ini merupakan surga bagi para penikmat minuman yang diracik dengan sempurna. The Diplomat juga menawarkan The Social Club, sebuah area eksklusif khusus reservasi yang menyediakan menu bar terpisah dan tombol 'Press For Champagne'. Untuk menambah sentuhan manis pada malam hari, kue-kue yang baru dipanggang disajikan pada tengah malam sehingga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung larut malam.
The Pontiac adalah bar rock 'n' roll yang ramai dan terkenal karena suasananya yang menyenangkan dan koktail kreatifnya. Dikenal dengan suasana inklusif dan stafnya yang energik, bar ini menjadi bar favorit penduduk setempat maupun wisatawan. Bahkan penyanyi sekaligus penulis lagu asal Inggris, Sam Smith, pernah mampir ke sini untuk menikmati minuman selama tur terakhirnya di Hong Kong. Menunya menawarkan minuman artisan kuat yang mewujudkan semangat eklektik bar ini, seperti Hobnail yang menjadi andalannya. Saat ini, bar ini menawarkan minuman unik dari menu yang terinspirasi dari buku komik. Tanpa aturan dan berfokus pada layanan yang ramah, The Pontiac menawarkan suasana yang dinamis agar semua orang dapat menikmati waktu yang menyenangkan. Dekorasi yang sederhana dan musik yang berdentum menciptakan latar yang sempurna untuk acara malam bersama teman-teman.
The Wise King menawarkan hidden gem bagi pengunjung yang menginginkan pengalaman menikmati koktail mewah. The Wise King yang terinspirasi dari penguasa Spanyol abad ke-13, Raja Alfonso X, memadukan sejarah dengan mixology modern. Restoran yang dikelola oleh ahli mixology Sandeep Kumar ini menyajikan menu koktail musiman yang memberikan sentuhan kontemporer pada resep klasik. Apabila Anda ingin menikmati Negroni yang diracik secara terampil, bar ini menawarkan Negroni terbaik di kota ini.
Bar Leone yang didirikan oleh mixologist terkenal bernama Lorenzo Antinori, mulai beroperasi di Soho pada tahun 2023. Pada tahun pembukaannya, bar ini telah meraih tiga penghargaan bergengsi di Asia's 50 Best Bars tahun 2024. Penghargaan ini termasuk posisi teratas yang paling diperebutkan, Bar Terbaik di Asia, serta Bar Terbaik di Hong Kong dan Penghargaan Pendatang Baru Tertinggi Disaronno, yang menjadikan Bar Leone sebagai pendatang baru pertama yang meraih gelar Bar Terbaik di Asia, yang disponsori oleh Perrier, dalam sejarah 50 Best Bars. Suasana bar yang nyaman dan santai, program bar yang luar biasa yang menyajikan koktail klasik yang diracik dengan pendekatan sederhana, dan layanan berkualitas hotel telah memenangkan hati penduduk setempat, pengunjung, bahkan para tokoh bar terkenal. Kunjungi untuk mencoba minuman kreatif, termasuk Olive Oil Sour yang segar dan beragam martini serta negroni, lalu padukan dengan camilan ala bar, seperti smoked olive dan sandwich mortadella yang terkenal.
Coa, yang dinamai sesuai alat yang digunakan untuk memanen agave, adalah surat cinta untuk minuman beralkohol Meksiko. Bar yang didirikan oleh Jay Khan ini menawarkan koleksi minuman beralkohol agave terbesar di Hong Kong, yang terdiri dari 200 botol lebih mezcal dan tequila. Coa telah mengukir prestasi dengan menduduki peringkat Asia's 50 Best Bars sejak tahun 2019. Koktail khas seperti La Paloma de Oaxaca dengan pinggiran garam cacing (worm salt) menyoroti dedikasi bar ini terhadap kualitas dan inovasi. Suasana yang diterangi cahaya lilin dan bernuansa industri sangat cocok bagi para pencinta agave dan pendatang baru yang penasaran.
Argo, yang berlokasi di Four Seasons Hong Kong, adalah nama yang terinspirasi dari kapal yang membawa Jason dan para Argonaut dalam mitologi Yunani untuk mencari Bulu Emas. Bar ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan melalui jendela dari lantai ke langit-langit sehingga menyinari ruangan dengan cahaya alami. Interiornya memadukan desain modern yang elegan dengan unsur-unsur alami guna menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis. Bar yang dioperasikan oleh Federico Balzarini ini menawarkan pilihan minuman yang menampilkan minuman beralkohol artisan inovatif yang tidak ditemukan di tempat lain di kota ini. Koktail bar ini sering kali menggunakan bahan-bahan lokal, yang menunjukkan dedikasi terhadap praktik berkelanjutan. Menu bar Argo Forestry saat ini mengintegrasikan prinsip-prinsip pertanian dan kehutanan sehingga menginspirasi pendekatan holistik terhadap koktail yang mengabadikan keindahan hutan yang beragam. Meskipun ini bar hotel, pendekatan mereka yang menyenangkan dan ramah terhadap mixology, dipadukan dengan sentuhan unik seperti gummy bear dalam minuman bersoda, menjadikan bar ini sebagai destinasi yang wajib dikunjungi untuk menikmati malam yang menyenangkan di kota.
The Aubrey yang berlokasi di dalam Mandarin Oriental, memadukan pesona tradisional izakaya Jepang dengan keanggunan kontemporer dan menawarkan beragam sampanye serta minuman beralkohol Jepang yang mengesankan, termasuk sake langka, dan menawarkan koktail inovatif yang menyajikan shochu dari empat prefektur Jepang. Setiap hari Jumat, tempat ini berganti suasana menjadi klub malam 'The Aubrey After Dark', yaitu serangkaian acara kelas atas yang menampilkan irama live music dari DJ ternama baik dari lingkup lokal maupun internasional.
DarkSide yang berlokasi di Rosewood Hong Kong yang mewah, memberikan penghormatan kepada julukan 'Dark Side' di Kowloon dan menawarkan koleksi minuman beralkohol yang lengkap, seperti rum, wiski, dan konyak. Menunya terus bertambah. Menu koktail 'Yin Yang' saat ini terinspirasi dari filosofi Tiongkok kuno tentang yin dan yang, serta menyajikan delapan minuman yang melambangkan empat yin dan yang pasangannya. Suasana yang bernuansa khas, lengkap dengan pertunjukan live jazz, menyempurnakan keseluruhan pengalaman Anda. Nikmati koktail yang diracik dengan terampil dan biarkan alunan musik lembut dari para musisi berbakat menghadirkan nuansa yang elegan kepada Anda.
Bangkitkan selera Anda dengan cita rasa umami yang kuat dan khas di The Savory Project, bar koktail inovatif yang didirikan oleh duo peraih penghargaan, Jay Khan dan Ajit Gurung dari Coa. Tempat minum di Soho ini menyasar pasar khusus di lingkup bar kota dengan secara khusus menyajikan koktail gurih yang diracik dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur, seperti daging, jamur, dan air garam. Nikmati racikan unik seperti Thai Beef Salad berbahan dasar rum yang dibuat dengan cabai dan jeruk purut. Bar yang dikenal akan pendekatannya yang luar biasa terhadap koktail dan mixology ini menduduki peringkat No. 19 dalam Asia's 50 Best Bars 2024 dan memenangkan London Essence Best New Opening Award.
Penicillin adalah bar ramah lingkungan terkemuka di Hong Kong, yang merevolusi dunia koktail dengan praktik tanpa limbah dan sadar lingkungan. Bar yang terinspirasi dari antibiotik modern ini ingin menjadi bar yang terdepan dalam pelestarian lingkungan. Koktail One Penicillin One Tree unggulan mereka yang dibuat dengan wiski yang dicuci dengan cokelat putih lebih dari sekadar minuman. Untuk setiap pembelian, satu pohon akan ditanam di hutan hujan Kalimantan, sebagai bagian dari inisiatif 'One Penicillin, One Tree' bersama ecoSPIRITS dan Green Step Group. Komitmen Penicillin terhadap keberlanjutan serta mixology yang baru dan artistik membedakannya dari tempat minum lainnya di kota ini.
Quinary adalah tempat yang memadukan sains dengan mixology dengan cara yang paling menggugah selera. Bar yang dikenal karena koktail multisensoriknya ini menggunakan teknik seperti busa, udara, dan infusi untuk menciptakan minuman yang memanjakan indra. Earl Grey Caviar Martini yang menjadi ciri khasnya dan dilengkapi busa bertekstur, merupakan contoh pendekatan inovatif ini. Interior yang elegan dan modern menambah daya tarik bar yang unik ini. Dedikasi Quinary dalam melampaui batasan koktail telah menjadikannya sebagai pilihan favorit para penggemar minuman. Bar yang telah diakui beberapa kali dalam daftar Asia's 50 Best Bars ini memastikan setiap kunjungan pelanggan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Mostly Harmless, bar koktail yang dioperasikan oleh bartender andal Ezra Star, menggunakan bahan-bahan yang berasal dari sumber lokal untuk minuman orisinalnya. Nama bar yang terinspirasi dari novel The Hitchhiker's Guide to the Galaxy ini menunjukkan pendekatannya yang menarik dan kreatif dalam meracik minuman. Menu musimannya ditulis dengan Magic Marker di dinding ubin putih tua dan berganti hampir setiap hari. Terlepas dari namanya yang terkesan simpel, bar ini sangat serius dalam cara kerja mereka sehingga menghasilkan menu yang inovatif dan lezat. Mostly Harmless dengan cepat menjadi favorit di kancah bar Hong Kong.
Terinspirasi dari novel pemenang Pulitzer Prize karya Ernest Hemingway yang berjudul The Old Man and the Sea, The Old Man merupakan salah satu bar terkemuka di Hong Kong. Tempat yang hangat ini dihiasi dengan panel kayu yang nyaman dan dinding yang dipenuhi buku sehingga menciptakan latar yang menarik bagi koktailnya yang inovatif. Menunya menyajikan minuman bertema Hemingway dan masing-masing dirancang dengan cermat untuk mencerminkan gaya sang penulis legendaris yang berani dan eklektik. Para tamu dapat menikmati minuman mereka di meja komunal berbentuk huruf I, yang dilengkapi dengan strip pendingin warna emas untuk menjaga minuman tetap dingin. Dengan koktail yang diracik secara terampil, suasana yang tenang, serta pergantian shift dan acara yang berkelanjutan, The Old Man tetap mempertahankan statusnya yang bergengsi.
Masuki 8 1/2 Otto e Mezzo Bombana dan rasakan suasana Italia di Hong Kong. Restoran ini dengan bangga menyandang predikat sebagai satu-satunya restoran Italia di luar Italia yang mendapatkan tiga bintang Michelin. Selain itu, restoran ini juga memiliki bar terpisah yang memberikan kualitas dan standar tinggi yang sama seperti di restorannya yang terkenal. Suasana bar memancarkan kesan elegan, dengan tempat duduk mewah dan nuansa yang berkelas. Menu koktailnya dibuat untuk memberikan penghormatan kepada warisan Italia, menawarkan minuman klasik yang diracik ulang dengan sentuhan modern, menggabungkan minuman beralkohol yang terlupakan dan minuman pahit buatan tangan. Setiap minuman disiapkan dengan terampil sehingga menawarkan cita rasa Italia yang kaya dan bersejarah, yang mencerminkan prestisenya.
Caprice Bar di Four Seasons Hong Kong memberikan pengalaman minum yang elegan. Bar hangat yang dikelola oleh Manajer Caprice Bar, Anyss Saintilan ini terhubung dengan restoran Prancis berbintang Michelin yang terdapat di hotel ini, Caprice. Menu bar ini menawarkan beragam pilihan anggur, sampanye, dan koktail yang diracik secara terampil terinspirasi dari enam wilayah Prancis, yang tidak hanya menyoroti hasil pertanian yang terkenal, tetapi juga aspek-aspek yang kurang dikenal dari budaya dan tradisi Prancis. Salah satu penawaran yang menonjol adalah beragam pilihan kejunya yang sangat cocok dipadukan dengan minuman yang lezat. Dekorasinya yang dilengkapi tempat duduk mewah dan pemandangan yang memukau, menciptakan suasana yang memanjakan dan memesona. Baik Anda sedang menikmati segelas wine bordeaux maupun mencicipi koktail baru mereka, Caprice Bar memberikan perpaduan yang memuaskan antara keunggulan kuliner dan cita rasa khas Paris.
Lobster Bar di Island Shangri-La menyediakan tempat bersantai yang mewah dari hiruk pikuk kota dan sudah lama dikenal sebagai tempat pelatihan bagi para bartender terbaik Hong Kong. Bar ini terus memukau pengunjungnya dengan hidangan seafood terbaik dan koktail yang diracik secara terampil. Bar ini menawarkan pilihan minuman yang bervariasi guna menampilkan koktail klasik dengan sentuhan artistik khas Asia, minuman beralkohol sarat seni, wine yang diperkaya, dan minuman beralkohol premium. Bagi pengunjung yang menginginkan minuman non-alkohol, minuman buatan tangan yang diracik khusus juga tersedia. Dengan suasana meriah yang dilengkapi dengan pertunjukan live jazz. Lobster Bar menjadi destinasi ideal untuk berkumpul bersama teman atau kolega.
Terinspirasi dari kehidupan penulis dan jurnalis petualang yang tidak biasa bernama Hunter S. Thompson, Stockton membawa para pengunjungnya ke dalam dunia budaya minum ala speakeasy. Sebagai salah satu bar tersembunyi pertama di Hong Kong, bar ini tersembunyi di balik pintu sederhana di Wyndham Street. Tempat ini menyajikan beragam menu koktail yang diracik secara terampil. Masing-masing minumannya menyimpan cerita unik, ditambah pilihan musiman yang sering berganti untuk memastikan kesegaran dan keseruan. Dekorasi eklektik dan pencahayaan yang redup menciptakan suasana yang ideal untuk menikmati wiski premium atau koktail klasik.
Tell Camellia memberikan sentuhan unik pada dunia koktail Hong Kong dengan kreasi minuman yang diracik dengan teh. Bar yang dikelola oleh bartender terkenal asal Nepal, Gagan Gurung ini menawarkan beragam menu yang menampilkan minuman beralkohol dan gin yang diracik dengan teknik modern seperti distilasi dan sentrifugasi. Setiap koktail menghadirkan cita rasa dari negara yang berbeda guna menciptakan ide baru dari bahan-bahan klasik dengan cara yang kreatif. Teknik modern dan minuman yang dikurasi dengan apik di bar ini telah menjadikannya sebagai bar yang populer. Dengan jendela besar dan interior kayu yang hangat, bar ini memberikan suasana yang akrab dan nyaman untuk menikmati minuman khas bar, termasuk T-Tonics yang populer, yang menonjolkan pendekatan kreatif bar dalam menggunakan teh.
The Diplomat, kreasi mixologist pemenang penghargaan John Nugent, merupakan bar bergaya speakeasy nan apik yang menawarkan suasana akrab dan penuh gaya bagi para pengunjung. Bar yang dikenal karena Martini mini, minuman penggugah selera, dan minuman klasik inventif ini merupakan surga bagi para penikmat minuman yang diracik dengan sempurna. The Diplomat juga menawarkan The Social Club, sebuah area eksklusif khusus reservasi yang menyediakan menu bar terpisah dan tombol 'Press For Champagne'. Untuk menambah sentuhan manis pada malam hari, kue-kue yang baru dipanggang disajikan pada tengah malam sehingga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung larut malam.
The Pontiac adalah bar rock 'n' roll yang ramai dan terkenal karena suasananya yang menyenangkan dan koktail kreatifnya. Dikenal dengan suasana inklusif dan stafnya yang energik, bar ini menjadi bar favorit penduduk setempat maupun wisatawan. Bahkan penyanyi sekaligus penulis lagu asal Inggris, Sam Smith, pernah mampir ke sini untuk menikmati minuman selama tur terakhirnya di Hong Kong. Menunya menawarkan minuman artisan kuat yang mewujudkan semangat eklektik bar ini, seperti Hobnail yang menjadi andalannya. Saat ini, bar ini menawarkan minuman unik dari menu yang terinspirasi dari buku komik. Tanpa aturan dan berfokus pada layanan yang ramah, The Pontiac menawarkan suasana yang dinamis agar semua orang dapat menikmati waktu yang menyenangkan. Dekorasi yang sederhana dan musik yang berdentum menciptakan latar yang sempurna untuk acara malam bersama teman-teman.
The Wise King menawarkan hidden gem bagi pengunjung yang menginginkan pengalaman menikmati koktail mewah. The Wise King yang terinspirasi dari penguasa Spanyol abad ke-13, Raja Alfonso X, memadukan sejarah dengan mixology modern. Restoran yang dikelola oleh ahli mixology Sandeep Kumar ini menyajikan menu koktail musiman yang memberikan sentuhan kontemporer pada resep klasik. Apabila Anda ingin menikmati Negroni yang diracik secara terampil, bar ini menawarkan Negroni terbaik di kota ini.
Untuk detail lebih lanjut mengenai restoran, bar, dan hotel di Hong Kong yang direkomendasikan oleh 50 Best Discovery, silakan kunjungi situs web masing-masing.
Tahun Penghargaan
Daya tarik sebuah bar tidak hanya terletak pada koktailnya yang lezat; suasana sekitarnya juga memainkan peran penting. Di bar DarkSide Rosewood Hong Kong, pengunjung dapat menikmati minuman kreatif sambil dikelilingi pemandangan Victoria Harbour dan dekorasi mewah dengan cahaya yang redup. Jangan lupa untuk melihat ke atas dan menikmati instalasi di langit-langit berbentuk jam pasir yang melambangkan perjalanan waktu. Matahari yang terbenam menampilkan perpaduan bayangan dan cahaya yang memukau di ruang Argo yang mirip konservatori di Four Seasons Hotel Hong Kong. Koktail musiman Argo yang diracik dengan penuh nilai seni melengkapi desainnya yang elegan, menampilkan dedaunan yang diukir dengan laser, terarium gantung, dan ruang kaca pribadi yang dihiasi kupu-kupu dan kumbang kertas buatan tangan.
Ingin menikmati malam yang tak terlupakan bersama pasangan Anda? Hong Kong menawarkan beberapa bar dengan suasana paling romantis. The Aubrey memikat pengunjungnya dengan panorama yang indah, konsep tiga bar, dan interior yang nyaman layaknya di rumah sendiri, dengan perpaduan warna dan tekstur yang harmonis. Suasana yang menawan ini akan menarik perhatian Anda lebih dalam guna menciptakan keakraban dan hubungan lebih dekat dengan teman maupun pasangan Anda. Caprice Bar memancarkan keanggunan dengan dekorasi kelas atasnya dan pemandangan pelabuhan yang megah. Pencahayaan yang redup, tempat duduk yang mewah, serta pilihan wine, minuman beralkohol, dan koktail yang tiada duanya menciptakan suasana yang ideal untuk malam yang romantis.
Bagi Anda yang ingin menikmati pertunjukan live music, Anda dapat mengunjungi Lobster Bar di Island Shangri-La, tempat para musisi live jazz menghibur para tamu setiap hari, ditemani dengan beragam pilihan koktail bertema. Untuk menikmati penutup malam yang lebih meriah, kunjungi The Pontiac, yang terkenal dengan energi rock 'n' roll yang penuh semangat, tim bar wanita, serta minumannya yang kuat dan inovatif. Jukebox yang memainkan musik rock tahun 80-an dan 90-an menambah kesan nostalgia pada suasana yang dinamis. Kedua bar ini menawarkan pengalaman unik yang akan membuat malam Anda tak terlupakan.